Abstrak  Kembali
Latar Belakang: Tamponade jantung adalah sindrom klinis dari perkembangan kondisi efusi pericardium yang disebabkan oleh akumulasi cairan di ruang perikardial, mengakibatkan penurunan curah jantung dan gangguan hemodinamik hingga menyebabkan henti jantung. Perikardiosintesis merupakan prosedur terapeutik yang paling berguna untuk manajemen awal atau diagnosis efusi perikardial simtomatik dan tamponade jantung akut. Para teknisi kardiovaskuler diharapkan mampu bekerja sama (sebagai mitra kerja) dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah serta tenaga kesehatan lainnya, dalam rangka untuk menegakkan diagnostik dan intervensi kardiovaskuler yang tepat. Metode: Tinjauan literatur/kajian pustaka. Hasil: Peran Teknisi Kardiovaskuler adalah melakukan persiapan pada alat dan pasien, operator non steril ultrasound guide, monitoring hemodinamik dan pendokumentasian/pengarsipan. Kesimpulan: Pentingnya peran dan tugas seorang teknisi kardiovaskuler saat melakukan tindakan perikardiosintesis sehingga tercapai keseragaman dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.