|
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.) P. Kumm.) merupakan jenis jamur yang dapat dijadikan sebagai bahan obat. Jamur tiram putih mengandung senyawa polisakarida yang berpotensi sebagai antigout. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas penghambatan xantin oksidase ekstrak polisakarida jamur tiram putih. Jamur tiram putih diekstraksi menggunakan air pada suhu 100°C selama 3 jam. Identifikasi polisakarida menggunakan metode congo-red menghasilkan 114.745 ppm. Dalam percobaan ini dipakai dosis ekstrak polisakarida menggunakan 3 varian dosis yaitu 4 mg/20gBB, 8 mg/20gBB, dan 16 mg/20gBB. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-0, hari ke-8, dan hari ke-15. Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan Spektrofotometer klinikal Cobas C111, yang selanjutnya dilakukan uji penghambatan xantin oksidase menggunakan microplate reader. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis16 mg/20gBB ekstrak polisakarida jamur tiram putih dengan persentase penghambatan xantin oksidase sebesar 17,61 % sebanding dengan kontrol positif.
|