|
Daun alpukat (Persea americana Mill.) berpotensi sebagai antelmintika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas tertinggi dari ekstrak nheksan, etil asetat, dan etanol 50% daun alpukat terhadap cacing Raillietina echinobothrida secara in vitro. Masing-masing ekstrak daun alpukat dan pirantel pamoat sebagai kontrol positif dibagi menjadi 5 konsentrasi yaitu 40%, 50%, 60%, 70%, dan 80%. Setiap perlakuan menggunakan 10 ekor cacing dengan 3 kali replikasi. Data yang diperoleh adalah persentase kematian cacing dan kemudian dianalisis dengan menggunakan Probit untuk mendapatkan nilai . Hasil uji aktivitas antelmintik menunjukkan ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 50% daun alpukat memiliki aktivitas dengan nilai yaitu n-heksan 60,8677%, etil asetat 50,8108%, dan etanol 50% sebesar 79,9653%. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas paling baik dibanding ekstrak lain dengan nilai sebesar 50,8108% dan memiliki potensi relatif 1,0296 kali dibandingkan dengan pirantel pamoat.
|