|
Daun jengkol (Pithecollobium labatum Benth) merupakan bahan obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat eksim, kudis, luka dan bisul. Daun jengkol mengandung flavonoid, saponin dan tanin. Flavonoid mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi dan antioksidan, saponin dapat memacu pembentukan kolagen, antibakteri, sedangkan tanin berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun jengkol dengan konsentrasi 4,1%, 8,3% dan 16,6%. Jumlah hewan percobaan yang digunakan adalah 25 ekor, dibagi dalam 5 kelompok, yaitu : kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) luka diberi povidone iodium, kelompok III, IV dan V luka diberi ekstrak etanol daun jengkol 4,1%, 8,3%, 16,6%. Punggung tikus dibedah dengan gunting bedah sampai bagian subkutis. Pengamatan dilakukan setiap 2 hari selama 14 hari. Hasilnya adalah
hari ke 14 kelompok konsentrasi 8,3% menunjukkan aktivitas penyembuhan luka terbuka yang tidak berbeda bermakna dengan kelompok yang diberi povidone iodium (kontrol positif).
|