|
Kembang pukul empat (Mirabilis jalapa L.) merupakan tanaman hias yang
berasal dari Amerika selatan dan digunakan untuk pengobatan tradisional. Kajian
farmakognosi bertujuan sebagai gambaran dalam melengkapi monografi ekstrak
berdasarkan farmakognosi dan fitokimia. Pembuatan ekstrak pada penelitian ini
menggunakan metode maserasi dan terbagi menjadi dua yaitu ekstraksi bertingkat
dengan pelarut n-heksan, DCM dan etanol 70% dan ekstraksi biasa mengunakan
etanol 70%. Penelitian didapatkan hasil kadar abu total sebesar 11.81%±0.00135,
kadar abu tidak larut asam sebesar 0.41%±0.000173, kadar sari larut air sebesar
18.29%±0.0073, kadar sari larut etanol 11.02%±0.10703 dan kadar air sebesar
12.41%±0.004658. skrining fitokimia menunjukan ekstrak kembang pukul empat
mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, terpenoid dan saponin. Uji flouresensi
menunjukan bahwa sebuk dan ekstrak memiliki kesamaan warna
|