|
Kanker merupakan istilah yang digunakan pada tumor ganas yang tumbuh dengan
pesat, bersifat invasif, dan bermetastasis. Kanker payudara adalah keganasan yang
berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara, tidak
termasuk kulit payudara. Daun sisik naga memiliki potensi antikanker. Permasalahan
pada penelitian ini adalah apakah ekstrak etil asetat daun sisik memiliki aktivitas
antikanker terhadap sel MCF-7. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas
antikanker ekstrak etil asetat daun sisik naga dalam menghambat pertumbuhan sel
MCF-7. Uji aktivitas antikanker dilakukan dengan menggunakan metode MTT assay.
Metode ini didasarkan pada perubahan garam tetrazolium 3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-
2,5-difeniltetrazoilum bromide (MTT) menjadi formazan dalam mitokondria yang
aktif pada sel hidup. Hasil penelitian uji aktivitas antikanker menunjukan daun sisik
(Drymoglossum piloselloides (L.) Presl.) memiliki nilai IC50 sebesar 95,52 μg/ml dan
memberikan potensi relatife sebesar 0,0025 dibanding doksorubisin.
|