|
Buah dari tanaman terong kuning berpotensi sebagai antelmintik dan merupakan tanaman dengan famili Solanaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas tertinggi dari fraksi n-heksan, etil asetat, dan air buah terong kuning terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Masing-masing fraksi buah terong kuning dan pirantel pamoat sebagai positive kontrol dibagi menjadi beberapa konsentrasi. Data yang diperoleh adalah persentase kematian cacing dan kemudian dianalisis dengan menggunakan Probit untuk mendapatkan nilai LC50. Hasil uji aktivitas antelmintik menunjukkan fraksi n-heksan, etil asetat, dan air buah terong kuning memiliki aktivitas dengan nilai LC50 yaitu n-heksan 2,1592 mg/ml, etil asetat 0,7638 mg/ml, dan ml air 57,2564 mg/ml. Fraksi etil asetat memiliki nilai LC50 paling baik dibanding fraksi lain dengan nilai LC50 sebesar 0,7638 mg/ml dan memiliki potensi relatif 0,7279 kali dibandingkan dengan pirantel pamoat.
|