Abstrak  Kembali
Buah akasia (Acacia nilotica L.) merupakan salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat tradisional yang berkhasiat sebagai antelmintik. Kandungan senyawa kimia yang diduga berkhasiat sebagai antelmintik pada buah akasia adalah tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik ekstrak etanol 70% buah akasia (Acacia nilotica L.) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro berdasarkan nilai LC50. Ekstrak etanol 70% buah akasia dibagi dalam beberapa konsentrasi yaitu 5,5661; 7,7454; 10,7779; 14,9977; dan 20,8696 mg/ml. Uji aktivitas antelmintik kemudian dianalisis menggunakan metode Probit sehingga diperoleh nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% buah akasia memiliki nilai LC50 sebesar 9,7159 mg/ml. Pirantel pamoat sebagai larutan pembanding menghasilkan nilai LC50 sebesar 0,3495 mg/ml. Ekstrak etanol 70% buah akasia (Acacia nilotica L.) memiliki aktivitas antelmintik terhadap cacing Ascaridia galli 0,0359 kali lebih besar dibanding pirantel pamoat.