Abstrak  Kembali
Surfaktan sekunder Lauryl Hydroxysultaine digunakan untuk memperbaiki kerja dari Sodium Lauryl Ether Sulfate. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsetrasi Lauryl Hydroxysultaine terhadap sifat fisik sabun cair minyak dedak padi. Zat aktif yang digunakan adalah Minyak dedak padi dengan konsentrasi 10%. Konsentrasi Lauryl Hydroxysultaine yang digunakan, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, dan 4%. Evaluasi sabun cair meliputi organoleptis, pH, bobot jenis, tinggi busa, tegangan permukaan, viskositas dan uji pemisahan fase. Hasil evaluasi sediaan yaitu pH 6,25-6,39; bobot jenis 1,0125 g/ml-1,0216 g/ml; tinggi busa dalam air sadah 0 menit 3,2 cm-5,5 cm dan 5 menit 2,6 cm-5,4 cm; tegangan permukaan 37,23 dyne/cm-34,03 dyne/cm; viskositas 3250 cps-7095 cps. Berdasarkan perhitungan Anova terdapat perbedaan bermakna pada setiap formula. Dari hasil evaluasi disimpulkan peningkatan konsentrasi Lauryl Hydroxysultaine dapat meningkatkan nilai bobot jenis, viskositas, tinggi busa, dan menurunkan nilai tegangan permukaan terhadap sifat fisik sabun cair minyak dedak padi.