Abstrak  Kembali
Daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) memiliki kandungan stigmasterol yang dapat memacu gairah seksual. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol daun tapak liman sebagai afrodisiaka dengan parameter kualitas spermatozoa tikus putih jantan. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih galur sprague dawley yang dibagi menjadi enam kelompok. Kelompok I; kontrol normal, kelompok II; kontrol negatif (Na CMC 1%), kelompok III; kontrol positif (Srongpas 20,56mg/200gBB), kelompok IV; ekstrak n-heksan, kelompok V; ekstrak etil asetat, dan kelompok VI; ekstrak metanol daun tapak liman dengan dosis masingmasing (182,5mg/200gBB). Pengukuran spermatozoa dilakukan pada hari ke 7 dengan membedah tikus. Hasil yang didapat kemudian dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilakukan dengan uji perbandingan LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan, etil asetat, dan metanol mempunyai efek afrodisiaka. Ekstrak n-heksan mempunyai efek meningkatkan kualitas spermatozoa sebesar 73,88% untuk motilitas spermatozoa dan abnormalitas spermatozoa sebesar 11,03%. Lebih tinggi daripada ekstrak etil asetat dan metanol.