|
Biji pinang merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai
penyembuh luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi
etanol 70 % biji pinang dalam penyembuhan luka bakar. Sampel terdiri dari 25
tikus putih jantan, masing-masing terdiri dari 5 ekor tikus. Seluruh kelompok
diberi pakan normal dan aquadest. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II
(kontrol positif) diberi obat pembanding povidon iodin, kelompok III, IV, dan V
diberi fraksi etanol 70 % biji pinang dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2%.
Hewan uji diaklimatisasi selama 7 hari, kemudian diinduksi luka bakar dengan
cara menempelkan logam panas (pada oven suhu 100°C selama 15 menit) pada
punggung tikus terbuka. Pengamatan dilakukan dengan cara mengukur diameter
luka masing-masing tikus menggunakan jangka sorong selama 16 hari. Hasil uji
ANOVA dua arah menunjukkan adanya perbedaan kelompok perlakuan. Hasil uji
Tukey diameter luka bakar menunjukkan kelompok konsentrasi 0,5% dan 1%
memberikan efek sama dengan kontrol positif.
|