Abstrak  Kembali
Daun jarak cina (Jatropha multifida L.) telah diteliti memiliki aktivitas sebagai penyembuh luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan aktivitas antiinflamasi topikal dengan menggunakan ekstrak etanol 70% daun jarak cina. Penelitian ini menggunakan tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif (vaselin flavum), kontrol positif (hidrokortison asetat 2,5%), kelompok uji konsentrasi I (21,4%), II (32%), dan III (48%) dioleskan ekstrak etanol daun jarak cina dalam bentuk sediaan salep sebesar 0,5 g setiap 1 kali oles. Metode yang digunakan yaitu granuloma pouch dengan penginduksi karagenan. Parameter yang diamati adalah dengan menghitung jumlah leukosit dan monosit. Hasil uji ANOVA satu arah terhadap jumlah leukosit dan monosit diperoleh (p=0,000<0,05) menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar kelompok. Uji LSD jumlah leukosit menunjukkan konsentrasi II sebanding dengan kontrol positif. Uji LSD jumlah monosit menunjukkan konsentrasi I sebanding dengan kontrol postif dan konsentrasi II. Disimpulkan bahwa konsentrasi terbaik sebagai antiinflamasi adalah pada konsentrasi II (32%) dilihat dari parameter jumlah leukosit total dan monosit.