|
Rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) dapat digunakan sebagai obat tradisional antidiare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antidiare ekstrak etanol 70% rimpang temu putih terhadap mencit swiss webster jantan. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4
ekor mencit yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif menggunakan pembanding loperamid HCl 0,37 mg/kgBB dan tiga kelompok uji dosis diberi ekstrak masing-masing dengan dosis 37 mg/kgBB, 74 mg/kgBB dan 148 mg/kgBB. Bahan uji diberikan secara oral 1 jam sebelum diinduksi dengan minyak jarak. Pengamatan terhadap waktu terjadinya diare, frekuensi defekasi, konsistensi
feses dan berat feses dilakukan dengan interval 30 menit selama 5 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji Tukey. Hasil menunjukkan ketiga dosis bahan uji mempunyai efek antidiare dan dosis 148 mg/kgBB memberikan efek yang sebanding dengan kontrol positif.
|