| Abstrak |
|
|
ABSTRAK Buah dan sayur merupakan bahan makanan yang banyak mengandung nutrisi, tetapi jarang dikonsumsi oleh mayoritas penduduk Indonesia khususnya remaja, padahal Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan buah dan sayur. Apabila terjadi kekurangan dalam mengonsumsi buah dan sayur dapat menyebabakan tubuh kekurangan nutrisi seperti vitamin, mineral, serat dan tidak seimbangnya asam basa tubuh, sehingga dapat mengakibatkan timbulnya beberpa penyakit. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2007 remaja yang berumur 10 tahun ke atas yang mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 5 porsi atau lebih dalam sehari hanya 4,5%.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, dan sumber informasi dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada bulan April di SMAN 5 Tambun Selatan Bekasi Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Pengambilan sampel ini dengan teknik simple random sampling.dengan sampel berjumlah 86. Variabel dependen yaitu konsumsi buah dan sayur pada remaja dan variabel independen adalah jenis kelmain, status gizi, sikap, pengetahuan gizi, ketersediaan buah dan sayur di rumah, sumber informasi, dukungan dari orangtua. Berdasrkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 26.7% responden yang konsumsi buah dan sayur memenuhi 500 gram per hari. Hasil univariat menunjukkan bahwa sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 54.7%. rata-rata konsumsi buah dan sayur per hari (408.47 gram). Hasil bivariat menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (P=0,472), sikap (P=0,629), ketersediaan buah dan sayur di rumah (P=0.088), status gizi (P=0,784), pengetahuan gizi (P=1,000), dukungan dari orangtua(P=0,635), dan sumber informasi (P=0,620) dengan konsumsi buah dan sayur. |
|