Kembali
Kalsium adalah zat gizi yang sangat penting untuk masa pertumbuhan pada anak sekolah dasar. karena pada masa anak sekolah dasar adalah masa dimana kebutuhan kalsium paling banyak di butuhkan, terutama untuk pembentukan tulang dan gigi, kalsium dapat memperkuat tulang dan gigi yang optimal yang di dukung dengan aktivitas yang cukup. Masa anak-anak merupakan periode pertumbuhan tulang yang cepat, peningkatan massa tulang mencapai 7-8% per tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan kalsium pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Talang-Sukabumi Jawa Barat Tahun 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi asupan kalsium antara lain adalah karakteristik anak (umur dan jenis kelamin) dan karakteristik orangtua (pendidikan ibu dan pekerjaan orangtua). Subjek penelitian adalah siswa sekolah dasar kelas IV dan V yang terdaftar di Madrasah Ibtidaiyah Talang- Sukabumi Jawa Barat Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan pengambilan sampel jumlah siswa kelas IV dan V. Hasil penelitian didapatkan bahwa Responden sebagian besar berumur 10 tahun yaitu 36 orang (48.0%), responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 39 orang (52.0%), responden sebagian besar memiliki pengetahuan gizi kurang yaitu 52 orang (69.3%), Sebagian besar orangtua responden berpendidikan tamat SMA yaitu Ayah 28 orang (37.3%) dan ibu 30 orang (40.0%), sebagian besar orangtua responden mmemiliki pekerjaan wiraswasta untuk ayah 43 orang (57.3%) dan ibu sebagian besar tidak bekerja 51 orang (68.0%), responden sebagian besar memiliki asupan kalsium kurang yaitu 58 orang (90.7%), sebagian besar distribusi responden berdasarkan sumber kalsium hewani yaitu 62 orang (83%), sedangkan sumber kalsium dari nabati yaitu 13 orang (17%).
ABSTRACT
Calcium is a nutrient that is essential for growth and development in primary school children. because in childhood, primary school is a period where most calcium requirement in need, especially for the formation of bones and teeth, calcium to strengthen bones and teeth are optimal, supported by considerable activity. Childhood is a period of rapid bone growth, increasing bone mass reaches 7-8% per year. The purpose of this study is to describe the intake of calcium in Government Elementary School students Talang-Sukabumi, West Java 2016. Factors that influence calcium intake include child characteristics (age and sex) and the characteristics of the parents (mother's education and occupation of parents). The subjects were elementary school students grade IV and V are listed in Government Elementary School Talang-Sukabumi, West Java 2016. This study used cross sectional design, with a sampling number of students grade IV and V. The result showed that most of the respondents aged 10 years and that 36 (48.0%), most of the respondents were female, namely 39 (52.0%), most of the respondents have knowledge of malnutrition is 52 people (69.3%), Most parents graduated from high school-educated respondents, namely Father 28 people (37.3%) and 30 (40.0%), the majority of respondents' parents mmemiliki self-employed work for fathers 43 people (57.3%) and most did not work 51 (68.0%), most of the respondents have a calcium intake of less that 58 people (90.7%), the majority of respondents distribution based on animal sources of calcium, which is 62 people (83%), while the calcium from vegetable sources that 13 patients (17%).