| Abstrak |
|
|
ABSTRAK Bayi mempunyai hak untuk mendapatkan ASI secara eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupannya, karena ASI mempunyai komposisi gizi yang lengkap dan seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Di Indonesia, penurunan pemberian ASI terjadi karena adanya kecenderungan dari masyarakat untuk meniru sesuatu yang dianggap modern yang datang dari negara yang telah maju atau datang dari kota besar, hal tersebut dikhawatirkan akan terjadi pada masyarakat di pedesaan. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian ASI eksklusif pada ibu di posyandu Larangan Selatan Provinsi Banten. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional deskriptif. Sampel dalam penelitian ini ialah 100 responden yang di peroleh secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan dalam peneltian ini ialah karakteristik ibu, pengetahuan, pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 71% ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif. ABSTRACT Babies have a right to exclusive breastfeeding in the first 6 months of life, because breast milk has nutritional composition a complete and balanced for growth and development. In Indonesia, the decline in breastfeeding happens because of the tendency of people to imitate something that is considered a modern coming from countries that have developed or come from a big city, it is feared will occur on rural communities. Of the research aims to describe mothers exclusively breastfeeding at the Southern Prohibition posyandu Banten Province. The study design used in this study was cross sectional descriptive. The sample in this study was 100 respondents were obtained by purposive sampling. The data collected in this research is maternal characteristics, knowledge, exclusive breastfeeding. The results of this study indicate that as many as 71% of nursing mothers who exclusively breastfed. |
|