Abstrak  Kembali
ABSTRAK
Keamanan makanan jajanan merupakan hal yang sangat penting karena tidak banyak yang tahu apa saja standar keamanan makanan jajanan. Inilah masalah yang menyelimuti dunia jajanan anak-anak, padahal apa yang dikonsumsi anak turut menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa mendatang. Selain makanan utama yang dimakan tiga kali sehari, anak-anak sangat gemar jajan. Biasanya mereka suka dengan makanan yang dijajakan di dekat sekolah atau sekitar rumah. Oleh karena itu perlunya pendidikan gizi terkait keamanan makanan jajanan disekolah terutama mengenai bahaya formalin salah satunya dengan menggunakan media audio visual berbasis animasi yang memiliki kelebihan yang tidak ada pada media lainnya yaitu: mengikutsertakan semua panca indera, langsung bertatap muka, dan lebih menarik karena ada suara dan gambar bergerak yang tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap anak usia sekolah khususnya sekolah dasar. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah pemutaran video animasi edukasi bahaya formalin bagi kesehatan. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan dengan one group pretest-posttest design yang menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 5 SDN Kebayoran Lama Selatan 09. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 60 siswa. Penelitian ini menggunakan uji Paired t test dengan uji kenormalan menggunakan Uji Koormogorov Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah diberikan pemutaran video animasi edukasi bahaya formalin pada makanan jajanan (P-value = 0,000)
ABSTRACT
Street food security is very important because not many people know what street food safety standards. This is the problem that enveloped the world of snacks kids, but what is consumed by children contribute to determine the quality of Human Resources (HR) in the future. In addition to the main meal is eaten three times a day, children are very fond of snacks. Usually they like the food sold near the school or around the home. Hence the need for nutrition education related to the safety of street food in schools, especially regarding the dangers of formaldehyde one using audio visual media-based animations that have advantages that are not available on other media, namely: involving all five senses, directly face to face, and more interesting because there is a voice and the moving image whose purpose is to increase the knowledge and attitudes of school-age children, especially primary school. The general objective of this study was to determine whether there were differences in knowledge and attitudes before and after the video animation education formaldehyde hazard to health. This study used a quasi-experimental (quasi experiment) with one group pretest-posttest design using purposive sampling technique. The study population was the students of class 5 Kebayoran Lama South SDN 09. The samples that meet the inclusion criteria of 60 students. This study using Paired t test with normality test using the Test Koormogorov These results indicate that the students' knowledge There is a difference before and after being given the educational animated video playback dangers of formaldehyde in food snacks (P-value = 0.000)