Abstrak  Kembali
ABSTRAK
Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah meningkat secara kronis yang dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya dan berakibat fatal seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. Pengobatan hipertensi pada umunya membutuhkan jangka waktu yang lama dan menimbulkan efek samping. Salah satu cara untuk menurunkan hipertensi selain menggunakan obat-obatan adalah dengan menggunakan ramuan tradisional seperti teh rambut jagung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh rambut jagung terhadap kadar tekanan darah pasien hipertensi primer di Puskesmas Pisangan. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen design dengan pre test and post test one group design menggunakan data pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pisangan yang terdiri dari 35 orang. Semua subjek diberikan intervensi pemberian teh rambut jagung dengan bahan dasar 30 gram rambut jagung dan 15 gram madu yang dijadikan teh sebanyak 150 ml. Pemberian teh tersebut diberikan sebanyak satu kali selama lima hari. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian diuji statistik menggunakan analisis t berpasangan. Hasil menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna antara tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum pemberian teh rambut jagung terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah intervensi pemberian teh rambut jagung (p-value = 0,000 untuk t-test). Hal ini menunjukkan terapi pemberian teh rambut jagung berpengaruh terhadap kadar tekanan darah pada pasien hipertensi primer.
ABSTRACT
Hypertension is a condition when the blood pressure increased abnormally which can caused several deadly complications such as stroke, heart failure, and kidney vain. In general, hypertension therapy takes a long time and has several side effects. One way to decrease blood pressure level, beside medicines, is by using traditional treatments such as drinking corn silk tea. This research study was conducted to find out the effect of drinking corn silk tea on blood pressure level of patient with primary hypertension in Pisangan’s Puskesmas. This research study used quasiexperiment design method with pre-test and post-test group design. The data used in this research study is gathered from around 35 patients with hypertension in Pisangan’s Puskesmas. All of the subjects are given corn silk tea, which composed of 30g of corn silk and 15g of honey mixed together to create a 150ml tea. This intervention was given once in five days. The patients’ blood pressure were measured before and after the intervention. The result of the study was statistically analyzed by using t-paired test. The analysis report showed a meaningful effect between systolic and diastolic blood pressure before and after the intervention of drinking corn silk tea (p value = 0,000 for t-test). It’s proven that corn silk tea therapy affect the blood pressure of the primary hypertension patients.