Kembali
Keadaan gizi masyarakat Indonesia saat ini masih memprihatinkan, walaupun berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasinya. Untuk menanggulangi masalah gizi tersebut, berdasarkan visi pembangunan nasional melalui pembangunan kesehatan yang ingin dicapai untuk mewujudkan Indonesia sehat 2010, Depkes mendorong masyarakat membiasakan mengkonsumsi hidangan sehari-hari dengan susunan zat gizi seimbang melalui PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang). Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran persepsi dan perilaku remaja tentang gizi seimbang dan status gizi santri Pesantren Persatuan Islam 69, Jakarta Timur Tahun 2009. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua remaja yang berusia 14-18 tahun yang berjumlah 104 orang, sedangkan sampel yang diperoleh sebanyak 82 orang. Cara pengambilan sampel adalah Sistematik Random Sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer sedangkan analisa data adalah analisa univariat dan bivariat (Chi Square). Hasil penelitian ini adalah, sebanyak 44 orang (53.7%) sampel memiliki perilaku gizi seimbang yang baik dan sebanyak 30 orang (36.6%) sampel memiliki persepsi gizi seimbang yang baik, dari 82 responden diperoleh sebanyak 34 orang (41.5%) berstatus gizi kurang, sedangkan 37 orang (45.1%) berstatus gizi normal dan 11 orang (13.4%) berstatus gizi lebih. Dari hasl penelitian ini, peneliti mengajukan saran untuk institusi agar dalam waktu mendatang diharapkan adanya perbaikan, salah satunya yaitu dengan cara pembuatan media komunikasi kesehatan untuk kalangan santri.