Abstrak  Kembali
Tanaman tembelekan mengandung saponin, tanin, alkaloid, minyak atsiri, flavonoid dan steroid. Saponin dapat memacu pembentukan kolagen, sedangkan tanin dan flavonoid mempunyai aktivitas sebagai antiseptik dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kloroform daun tembelekan (Lantana camara L.) dengan konsentrasi 2,25%, 4,5%, dan 9% b/v untuk penyembuhan luka bakar pada tikus. Ekstrak daun tembelekan diperoleh dengan cara maserasi menggunakan kloroform sebagai pelarut. Uji aktivitas ekstrak kloroform daun tembelekan terhadap luka bakar dilakukan terhadap tikus jantan yang telah dilukai pada bagian punggungnya dengan penginduksi panas berupa lempengan logam berukuran 2 x 2 cm selama 5 detik. Pengujian aktivitas dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (Bioplacenton) serta tiga kelompok ekstrak daun tembelekan dengan konsentrasi 2,25%, 4,5%, dan 9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun tembelekan berhasil dalam penyembuhan luka bakar pada tikus. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa konsentrasi efektif ekstrak daun tembelekan adalah 4,5% dan 9%, karena menunjukkan efek penyembuhan luka bakar yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif.