Abstrak  Kembali
Pewarna sudan II dan sudan IV adalah golongan pewarna azo larut lemak secara luas digunakan dalam industri dan aplikasi ilmiah seperti pewarnaan plastik, tekstil, waxes dan pewarnaan untuk mikroskop, merupakan pewarna yang dilarang digunakan dalam kosmetik karena bersifat mutagenik dan karsinogenik. Untuk dapat mengidentifikasi kedua pewarna tersebut secara simultan diperlukan sebuah metode analisis pengujian yang handal dan tervalidasi. Metode analisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan detektor photodiode array telah dikembangkan untuk identifikasi pewarna sudan II dan sudan IV dalam kosmetik dekoratif sediaan perona mata. Metode analisis KCKT untuk identifikasi pewarna sudan II dan sudan IV dioptimasi menggunakan campuran pelarut dimetilformamid : asam ortofosfat 85% (95:5) dan kolom Shimpack C18 (4,6 x 250 mm, ukuran partikel 5 μm), dengan fase gerak metanol : air (93:7), dengan laju alir 1,5 mL/menit. Dari hasil validasi metode analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode analisis ini valid dengan nilai resolusi ≥ 1,5 pada uji spesifisitas/selektifitas. Batas deteksi sudan II adalah 0,35 μg/mL atau 5,87 μg/g dan untuk sudan IV adalah 0,53 μg/mL atau 8,81 μg/g.