|
Akar seledri (Apium graveolens Linn.) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Untuk mengetahui keamanannya, akar seledri di uji toksisitasnya dengan uji toksisitas dilakukan subakut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik dari pemakaian jangka panjang fraksi etanol 70% akar seledri dengan melihat kadar SGOT dan SGPT. Penelitian ini dilakukan setiap hari selama 30 hari terhadap 24 ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok. Pengukuran kadar SGOT dan SGPT dilakukan pada hari ke-31 dengan metode enzimatis fotometer. Kelompok kontrol diberi larutan suspensi CMC Na 0.5%, kelompok II, III dan IV masing-masing diberi fraksi etanol 70% akar seledri dengan dosis 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB. Berdasarkan hasil uji analisa statistik ANOVA satu arah didapat hasil yaitu (p < 0,05) dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol 70% akar seledri dapat memberikan efek toksik. Hasil uji tukey HSD menunjukan bahwa fraksi etanol 70% akar seledri pada SGPT mempunyai efek toksik pada dosis 2000 mg/kgBB sedangkan pada SGOT dosis 1000 mg/kgBB sudah memberikan efek toksik.
|