Abstrak  Kembali
Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh insufisiensi sekresi insulin dan resistensi insulin. Penyakit ini ditandai dengan kondisi hiperglikemi. Telah dibuktikan bahwa kulit buah pisang ambon dengan dosis 250 mg/kgBB mampu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi aloksan monohidrat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan fraksi air ekstrak etanol 70% kulit buah pisang ambon dalam menurunkan kadar glukosa darah. Pada penelitian ini menggunakan 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol positif menggunakan pembanding glibenklamid, kelompok kontrol negatif, kelompok uji dosis I (19,83 mg/200 gBB), kelompok uji dosis II (39,66 mg/200 gBB), dan kelompok uji dosis III (79,32 mg/200gBB). Semua kelompok dikondisikan hiperglikemi dengan induksi aloksan monohidrat dosis 170 mg/kgBB kecuali kontrol normal. Penetapan kadar menggunakan fotometer klinikal. Data yang dianalisis adalah data hasil pengukuran kadar hari ke-8 dan hari ke-23, menggunakan uji ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan fraksi air kulit buah pisang ambon dosis 19,83 mg/200 gBB, 39,66 mg/200 gBB, 79,32 mg/200 gBB mampu menurunkan kadar glukosa darah. Dosis 79,32 mg/200 gBB tikus mampu menurunkan kadar glukosa darah sebanding dengan glibenklamid dengan rata-rata persen penurunan 59,37%.