|
Inflamasi merupakan suatu respons protektif normal terhadap luka jaringan yang
disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia, atau zat mikrobiologik. Arthritis adalah istilah
umum untuk peradangan (inflamasi) dan pembengkakan di daerah persendian.
Prevalensi arthritis berkembang berkisar 0,5-1% dari seluruh populasi penduduk
Indonesia. Antiinflamasi non steroid (AINS) merupakan salah satu obat yang banyak
digunakan dalam penatalaksanaan arthritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
ketepatan penggunaan AINS pada penyakit arthritis yaitu osteoarthritis, rheumatoid
arthritis, dan gout arthritis di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Juli-Desember
2013. Jenis penelitian ini berupa survey dengan desain studi deskriptif. Pengambilan
data dilakukan secara retrospektif terhadap data sekunder berupa rekam medik. Jenis
sampel berupa sampel pertimbangan (purposive sampling). Sampel yang didapat
sebanyak 62 pasien terdiri dari 39 pasien osteoarthritis, 17 pasien rheumatoid arthritis,
dan 6 pasien gout arthritis. Data dianalisis untuk mengetahui ketepatan penggunaan
AINS dilihat dari ketepatan obat dan ketepatan dosis yang kemudian dibandingkan
dengan standar yaitu Drug Information Handbook (DIH) 2009, Infomatorium Obat
Nasional Indonesia (IONI) 2008, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach
(Dipiro) 2008, dan DEPKES RI 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88,7% tepat
obat dan 92% tepat dosis.
|