|
Tempe kacang merah memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% tempe kacang merah
sebagai antihiperglikemia. Hewan uji yang digunakan adalah mencit Swiss Webster
jantan sebanyak 24 ekor mencit dibagi 6 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri
dari 4 ekor mencit. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif),
kelompok III (kontrol positif) diberi glibenklamid, kelompok IV, V, dan VI
(kelompok uji) diberi ekstrak etanol 70% tempe kacang merah dosis 5,6 mg/20 g BB,
11,2 mg/20 g BB, dan 22,4 mg/20 g BB secara peroral. Hewan uji diinduksi aloksan,
kemudian diberi perlakuan selama 14 hari. Pengambilan darah dilakukan pada hari
ke-8 dan ke-23, untuk menghitung kadar glukosa darah menggunakan
spektrofotometer klinikal. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan adanya
perbedaan antar perlakuan. Hasil uji Tukey penurunan kadar glukosa darah
menunjukkan kelompok IV, V dan VI memberikan efek sebanding dengan kontrol
positif. Dapat disimpulkan dosis terbaik ekstrak etanol 70% tempe kacang merah
untuk menurunkan hiperglikemia yaitu pada kelompok IV (5,6 mg/20 g BB).
|