Abstrak  Kembali
Minyak biji jintan hitam dengan konsentrasi 7% dapat berfungsi sebagai antibakteri. Pada penelitian ini minyak biji jintan hitam akan diformulasikan dalam bentuk sediaan emulgel dengan iota karaginan sebagai gelling agent, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi iota karaginan terhadap kestabilan fisik emulgel. Konsentrasi iota karaginan yang digunakan dibuat dalam 4 formula, yaitu 0,6, 0,8, 1,0 dan 1,2%. Setiap formula akan dievaluasi selama 6 minggu meliputi uji organoleptis, uji pH, uji pemisahan fase, uji viskositas dan uji sifat alir. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% (α<0,05) diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan viskositas bermakna pada setiap formula dalam setiap peningkatan konsentrasi gelling agent sebanyak 0,2%. Semakin tinggi konsentrasi gelling agent maka nilai viskositas semakin meningkat dan laju sedimentasi semakin kecil, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi iota karaginan maka akan semakin tinggi stabilitas fisik emulgel biji jintan hitam (Nigella sativa).