|
Yogurt mengandung Bakteri Asam Laktat (BAL) yaitu Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus, digunakan dalam terapi saluran pencernaan, namun terkendala dalam penyimpanan. Untuk meningkatkan waktu simpan, maka dibuat dalam sediaan granul. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh variasi bahan pengisi pada formula granul yogurt terhadap sifat fisik granul dan viabilitas BAL menggunakan metode granulasi kering. Penelitian diawali dengan fermentasi susu sapi, dilanjutkan dengan pengeringan beku (freeze dry) yogurt dan pembuatan granul dengan bahan pengisi manitol (F1),
dekstrosa (F2) dan maltodekstrin (F3). Dilakukan pengujian sifat fisik dan viabilitas BAL. Hasil penelitian menunjukkan ketiga formula granul memenuhi uji kompresibilitas dan sudut diam tetapi tidak memenuhi uji waktu alir. Uji viabilitas F1 tidak memenuhi syarat 1,1x106 CFU/g, F2 dan F3 memenuhi persyaratan >107CFU/g. Pengujian Anova (α=0,005) menunjukan perbedaan bermakna antar formula dengan signifikansi <0,005
|