Abstrak  Kembali
Ekstrak daun patikan kebo mengandung senyawa aktif yang bersifat antibakteri yaitu flavonoid, tanin dan terpenoid. Berdasarkan penelitian sebelumnya ekstrak daun patikan kebo diketahui sebagai antibakteri penyebab bau badan yaitu Staphylococcus epidermidis. Pada penelitian ini ekstrak etanol 95% daun patikan kebo diformulasikan dalam bentuk emulgel dengan menggunakan trietanolaim stearat sebagai emulgator. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi optimal tea stearat terhadap stabilitas fisik emulgel. Emulgel dibuat dalam 4 formula dengan konsentrasi tea stearat yang berbeda-beda yaitu dengan trietanolamin 2%, 2,5%, 3%, 3,5% dan asam stearat 4%, 5%, 6%, 7%. Tiap formula dievaluasi selama 6 minggu penyimpanan yaitu meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, freeze thaw selama 6 siklus dan sentrifugasi. Hasil penelitian menunjukan keempat formula tidak stabil selama evaluasi. Analisa statistik terhadap viskositas menggunakan ANOVA menunjukkan nilai sig.(0,000) > α(0.05) yang berarti Ho di tolak. Sehingga dapat disimpulkan tidak didapat konsentrasi optimal dari trietanolamin stearat dengan adanya perbedaan bermakna masing-masing formula.