|
Diabetes mellitus seperti juga penyakit tidak menular lainnya akan
berkembang sebagai penyebab utama penyakit dan kematian di Indonesia. Secara umum, hampir 80% prevalensi diabetes mellitus adalah diabetes mellitus tipe 2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun kelor terhadap penurunan glukosa darah pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan dan pakan tinggi trigliserida. Penelitian ini menggunakan 25
ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. Seluruh kelompok di induksi pakan tinggi trigliserida dan aloksan. Sebagai bahan pembanding digunakan glibenklamid dengan dosis 0,9 mg/Kgbb. Sediaan ekstrak diberikan secara oral selama 14 hari setelah induksi dengan menggunakan 3 variasi dosis, yaitu 150 mg/Kgbb, 300 mg/Kgbb dan 600 mg/Kgbb. Pengukuran glukosa darah dilakukan dengan menggunakan alat glukotest Accu Check.. Berdasarkan hasil penelitian,
ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera Lam.) pada dosis 150 mg/Kgbb, 300 mg/Kgbb dan 600 mg/Kgbb mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan serta pakan tinggi trigliserida dan sebanding dengan glibenklamid
|