Abstrak

Kembali

Kandungan jamur yang berkhasiat menurunkan kadar glukosa darah adalah β- glukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas β-glukan larut air jamur tiram putih dalam menurunan kadar glukosa darah. Subjek uji berupa tikus putih jantan galur Sprague-Dawley, dibagi menjadi 6 kelompok. Kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak uji dosis I (100 mg/kgBB), dosis II (200 mg/kgBB) dan dosis III (400 mg/kgBB). Sebelum perlakuan semua kelompok diinduksi aloksan monohidrat dosis 165 mg/kgBB kecuali kontrol normal, pemantauan hiperglikemia selama 7 hari. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Darah tikus diambil pada hari ke-0 (tikus hiperglikemia) dan hari ke-15 (setelah perlakuan), sebelumnya dipuasakan selama 16 jam. Data persen penurunan kadar terdistribusi normal dan homogen (p > 0,05). Uji ANOVA satu arah menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p > 0,05). Disimpulkan bahwa ekstrak β- glukan larut air dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB memiliki aktivitas yang sebanding dengan glibenklamid dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus hiperglikemia