Abstrak  Kembali
Jamur shiitake adalah salah satu jamur yang memilliki khasiat sebagai imunostimulan dikarenakan kandungan β-glukan. Pada penelitian sebelumnya, polisakarida dari jamur shiitake dengan kadar 100 ppm mempunyai efek imunomodulator secara invitro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek imunostimulan ekstrak air β-glukan jamur shiitake dengan parameter jumlah limfosit T dan limfosit total. Penelitian ini menggunakan mencit putih jantan galur BALB/c dengan umur 2-3 bulan sebanyak 24 ekor yang diberi SDMD 1% v/v sebagai antigen. Rancangan penelitian dibagi 6 kelompok yaitu normal, negatif, positif (imboost), dosis I (50 mg/kg BB), dosis II (100 mg/kg BB) dan dosis III (200 mg/kg BB). Penelitian ini menggunakan hemositometer untuk limfosit T dan hematology analyzer untuk limfosit total, kemudian penelitian ini dianalisis dengan uji ANAVA satu arah. Uji ANAVA satu arah terhadap data jumlah sel limfosit T dan limfosit total menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05). Hasil uji LSD untuk limfosit T menunjukkan ekstrak air β-glukan dosis II berbeda dengan semua kelompok dan tidak berbeda bermakna pada kelompok positif, sedangkan untuk limfosit total, dosis I dan II berbeda dengan semua kelompok dan tidak berbeda bermakna dengan kelompok positif. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak β-glukan memiliki efek imunostimulan yang setara dengan kelompok positif pada dosis 100 mg/kg BB.