Abstrak  Kembali
Buah mengkudu mengandung berbagai senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan kulit manusia. Berdasarkan penelitian sebelumnya sari buah mengkudu hasil pemeraman dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus penyebab jerawat, abses atau infeksi lain pada kulit wajah. Pada penelitian ini sari pemeraman buah mengkudu dibuat menjadi serbuk kering dengan metode freeze drying dan diformulasikan dalam sediaan gel dengan menggunakan Na- CMC sebagai gelling agent terhadap stabilitas fisik gel anti jerawat serbuk kering sari pemeraman buah mengkudu. Gel anti jerawat serbuk kering sari pemeraman buah mengkudu dibuat dalam 5 formula dengan konsentrasi Na-CMC yang berbeda-beda yaitu 2%, 2,25%, 2,5%, 2,75%, dan 3%. Tiap formula dievaluasi meliputi uji organoleptik, uji pH, homogenitas, pengukuran viskositas, dan uji pemisahan fase dengan metode freeze thaw dan sentrifugasi. Dari hasil pemeriksaan organoleptik, homogenitas, pH serta uji pemisahan fase dengan metode freeze thaw dan sentrifugasi memperlihatkan sediaan gel yang stabil, sedangkan pengukuran viskositas dari formula 1-5 menunjukkan penurunan viskositas. Hasil perhitungan statistik ANAVA satu arah terhadap data viskositas diperoleh p<0,05 yang menyatakan terdapat perbedaan viskositas yang bermakna antara formula 1-5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi natrium karboksimetilselulosa sebagai gelling agent menurunkan stabilitas fisik sediaan gel serbuk kering sari pemeraman buah mengkudu dengan perbedaan konsentrasi ≥ 0,5% dan berada dibawah 3%.