Abstrak  Kembali
Kulit buah alpukat (Persea americana Mill.) memiliki potensi sebagai agen antiUV, hal ini diakibatkan karena kulit buah alpukat mengandung flavonoid yang memiliki cincin aromatis yang mampu menyerap sinar UV. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rasio kombinasi konsentrasi candelilla wax dan beeswax sebagai pengeras terhadap sifat fisik dan nilai FPS sediaan. Penelitian ini memiliki lima formula dengan rasio konsentrasi candelilla wax dan beeswax sebesar F1 (15:0), F2 (10:5), F3 (7,5:7,5), F4 (5:10), dan F5 (0:15). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji titik lebur, uji daya lekat, uji kekerasan, dan pengujian nilai FPS (Faktor Pelindung Surya). Hasil evaluasi sediaan stik tabir surya ekstrak kulit buah alpukat didapatkan nilai pH 5,15 – 5,68, daya lekat 82 detik – 138 detik, titik leleh 58°C – 69°C, kekerasan 65,33 – 90,33 mm dan yield value 21,9 – 42,6 dyne/cm2 serta nilai FPS sebesar 20,9 – 23,18. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa komninasi pengeras mempengaruhi secara signifikan terhadap sifat fisik dan nilai FPS. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa rasio kombinasi konsentrasi candelilla wax dan beeswax sebagai pengeras mempengaruhi sifat fisik serta meningkatkan nilai FPS sediaan stik tabir surya ekstrak kulit buah alpukat.