|
Kulit buah alpukat memiliki kandungan senyawa karotein, fenolik, dan flavonoid.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh rasio beeswax dan lanolin sebagai
stiffening agent dan emolient terhadap sifat fisik serta nilai FPS sunscreen stick
berbahan ekstrak kulit alpukat (Persea americana Mill.), serta untuk
mengevaluasi nilai Faktor Pelindung Surya (FPS) dari masing-masing formulasi.
Lima formula digunakan dengan variasi rasio beeswax:lanolin pada F1 (2,3:1); F2
(3:1); F3 (4:1); F4 (5,7:1); F5 (9:1). Evaluasi meliputi organoleptis, homogenitas,
pH, daya lekat, titik lebur, kekerasan, dan FPS. Hasil evaluasi sediaan sunscreen
stick ekstrak kulit buah alpukat didapatkan nilai pH 5,8-6,16, daya lekat 23,61
detik-35,39 detik, titik lebur 55,7°C-64,1°C, kekerasan 71,67 mm-92,0 mm dan
yield value 7,46- 35,71dyne/cm2 serta nilai FPS-nya 20,36-27,79. Uji KruskalWallis menunjukkan perbedaan bermakna (sig < 0,05) antar formula. Dapat
disimpulkan bahwa peningkatan rasio konsentrasi beeswax menurunkan nilai pH,
meningkatkan daya lekat, titik lebur, kekerasan dan nilai yield value serta nilai
FPS sediaan sunscreen stick ekstrak kulit buah alpukat (Persea americana Mill.)
secara signifikan.
|