|
Sengkubak (Pycnarrhena cauliflora (Miers.) Diels) merupakan tumbuhan liar yang
hidup di Kalimantan Barat dan Jambi, tanaman ini termasuk ke dalam keluarga
menispermaceae. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas
sitotoksik ekstrak etanol 70% batang sengkubak terhadap sel RAW 264.7. Batang
sengkubak di ekstrak menggunakan metode maserasi bertingkat dengan pelarut nheksan, etil asetat dan etanol 70% kemudian dilanjutkan penapisan fitokimia
ekstrak. Hasil fitokimia menunjukkan positif untuk alkaloid, flavonoid, fenolik,
tanin, steroid, terpenoid. Ekstrak etanol 70% batang sengkubak memiliki kadar abu
sebesar 9,66%±0,73 dan susut pengeringan sebesar 1,77%±0,09 . Uji sitotoksisitas
ekstrak etanol 70% batang sengkubak terhadap sel RAW 264.7 dilakukan secara in
vitro menggunakan metode MTT assay. Pertumbuhan sel diukur melalui absorbansi
pada konsentrasi 15,626 µg/mL, 31,25 µg/mL, 62,5 µg/mL, 125 µg/mL, 250
µg/mL, 500 µg/mL, dan 1000 µg/mL ekstrak sampel. Hasil yang diperoleh dari
pembacaan ELISA reader untuk menghitung nilai IC50 dengan persamaan regresi
linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% batang sengkubak
tidak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel RAW 264.7 dengan nilai IC50
sebesar 2159,733 µg/mL.
|