|
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan karena tubuh tidak
dapat menghasilkan cukup hormon insulin yang menyebabkan peningkatan kadar
glukosa dalam darah (hiperglikemia). Pada biji mahoni memiliki efek antidiabetes
melitus tipe 2 yang memiliki kandungan senyawa tetranortriterpenoid atau
limonoid yang diketahui dapat menghambat α-glucosidase. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui senyawa limonoid pada biji mahoni yang memiliki
potensi paling baik sebagai antidiabetes melitus tipe 2 dilihat dari nilai energi
bebas (ΔGBind) melalui metode molecular docking menggunakan software
autodock serta kestabilan melalui metode molecular dynamics menggunakan
software GROMACS. Hasil penelitian menunjukan Senyawa Swietenin F
memiliki nilai energi bebas (ΔGBind) -8,50 kkal/mol dan hasil dari molecular
dynamics menunjukan Swietenin F memiliki -25,338 kJ/mol tidak lebih baik dari
pembandingan senyawa Akarbose yang lebih stabil dengan nilai energi bebas
(ΔGBind) -9,81 kkal/mol dan -611,744 kJ/mol. Sehingga tidak bisa digunakan
sebagai kandidat obat baru dalam pengobatan diabetes melitus tipe 2.
|