|
Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) adalah salah satu tanaman yang diketahui
mengandung senyawa fenolik. Fenolik memiliki berbagai efek biologis, salah
satunya adalah antioksidan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa
pelarut Natural Deep Eutetic Solvent (NADES) kolin klorida-urea (1:2) dapat
mengekstraksi senyawa ini dari tumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui kemampuan penghambatan proksidasi lipid dari ekstrak kolin kloridaurea (1:2) daun beluntas yang diekstraksi dengan ultrasonik (ultrasonic assisted
extraction, UAE) dan Magnetic Stirrer (Magnetic Stirrer Assisted Extraction,
MSAE) melalui diidentifikasi menggunakan metode Ferric Thiocyanate (FTC).
Pelarut NADES dibuat dengan mencampurkan kolin klorida dan urea dengan
penambahan 30% air. Etanol 70% digunakan sebagai pembanding pelarut
ekstraksi organik mudah menguap. Asam askorbat digunakan sebagai
pembanding positif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak kolin kloridaurea (1:2) yang diperoleh dari MSAE memiliki persentase inhibisi yang lebih
tinggi ( 70-75%) dibanding ekstrak kolin klorida-urea (1:2) dari UAE ( 57-
65%) pada konsentrasi uji 1,56, 6,25, dan 25%. Ekstrak kolin klorida-urea (1:2)
MSAE juga memiliki persentase inhibisi yang lebih baik dibandingkan dengan
ekstrak etanol 70% dari UAE ( 56-76%) dan MSAE ( 61-67%) pada
konsentrasi uji tersebut.
|