|
Buah mundu adalah buah dengan genus Garcinia yang mempunyai kandungan
senyawa flavonoid yang memiliki efek aktivitas antioksidan. Tujuan dilakukan
penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh variasi metode ekstraksi
terhadap kadar flavonoid total dan uji aktivitas antioksidan. Serbuk buah mundu
diekstraksi menggunakan pelarut etanol 50% dengan menggunakan metode
maserasi, sokhletasi, ultrasonik, dan microwave. Kadar flavonoid total dianalisis
menggunakan metode kolorimetri dengan menggunakan alumunium klorida dan
kalium asetat dengan panjang gelombang 415 nm dan aktivitas antioksidan
dengan menggunakan metode DPPH dengan panjang gelombang 516,40 nm. Pada
penetapan kadar flavonoid total didapatkan hasil metode maserasi, sokhletasi,
ultrasonik, dan microwave berturut-turut yaitu 6,4740 mgQE/gram, 2,2906
mgQE/gram, 2,5321 mgQE/gram, dan 5,4665 mgQE/gram. Uji aktivitas
antioksidan variasi metode ekstraksi buah mundu dengan menggunakan maserasi,
sokhletasi, ultrasonik, dan microwave memiliki nilai IC50 berturut-turut yaitu
9,6833 µg/ml, 9,6073 µg/ml, 7,3176 µg/ml, dan 8,4837 µg/ml. Dapat disimpulkan
bahwa metode ekstraksi ultrasonik yang memiliki aktivitas antioksidan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan metode ekstraksi lainnya.
|