Abstrak  Kembali
Herba meniran dan suruhan mengandung senyawa flavonoid berpotensi sebagai antioksidan yang terbukti memiliki efektivitas sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor yang sinergis dari kombinasi ekstrak herba meniran dan herba suruhan pada tikus putih jantan yang diinduksi isoniazid dan rifampisin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan hewan uji 45 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 9 kelompok yang terdiri dari kelompok normal diberikan pakan standar, kelompok negatif diinduksi isoniazid dan rifampisin, kelompok positif diberi silymarin, ekstrak herba meniran (200 mg/kg BB), ekstrak herba suruhan (400 mg/kg BB), kombinasi I (herba meniran 100 mg/kg BB dan suruhan 400 mg/kg BB), kombinasi II (herba meniran 200 mg/kg BB dan suruhan 200 mg/kg BB), kombinasi III (herba meniran 200 mg/kg BB dan suruhan 400 mg/kg BB), dan kombinasi IV (herba meniran 100 mg/kg BB dan suruhan 200 mg/kg BB ). Perlakuan selama 14 hari. Setelah hari ke 15 semua tikus diambil darahnya untuk diukur kadar SGOT dan SGPT nya. Hasilnya menunjukan kelompok kombinasi III (dosis ekstrak herba meniran 200mg/kgBB: dosis ekstrak herba suruhan 400 mg/kgBB) mempunyai efek hepatoprotektor yang sebanding dengan kelompok positif.