|
Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan salah satu tanaman
obat yang diduga memiliki aktivitas dalam penyembuhan luka dan penurunan kadar
diferensial leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
gel ekstrak etanol 70% temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap
diferensial leukosit penyembuhan luka terbuka pada tikus diabetes. Sebanyak 25
ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri
5 ekor tikus yaitu kelompok normal, kelompok negatif, konsentrasi 5%, 10%, dan
20%. Kondisi diabetes didapat dengan menginduksikan aloksan monohidrat pada
tikus. Data yang diperoleh dari masing-masing kelompok uji menghasilkan nilai
signifikan LSD (p<0,05) terhadap kontrol negatif. Data gula darah yang dihasilkan
melalui uji T-Test yaitu terdapat perbedaan rata-rata gula darah hari ke-0 dan hari
ke-14 (p<0,000). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian
gel ekstrak etanol 70% rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
memiliki efektivitas yang baik dalam mempercepat penyembuhan luka dan
penurunan kadar diferensial leukosit pada kondisi diabetes.
|