|
Tanaman senggugu memiliki aktivitas farmakologi secara empiris sebagai obat
sesak napas, batuk, luka, pembengkakan, gangguan saraf, antikarsenogenik, anti
inflamasi, anti alergi, antioksidan, dan antiangiogenik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah ada pengaruh variasi konsentrasi pelarut pada kadar
fenolik total, flavonoid total, dan aktivitas antioksidan pada daun senggugu.
Variasi konsentrasi pelarut etanol yang digunakan diantaranya yaitu etanol dengan
konsentrasi 50%, 70% dan 96% dengan metode spektrofotometer UV-Vis. Alat
ekstraksi yang digunakan yaitu ultrasonik dengan suhu 40 °C selama 20 menit.
Hasil penetapan kadar flavonoid pada ekstrak etanol konsentrasi 50%, 70%, dan
etanol 96% secara berturut-turut sebesar 45,3493 mgGAE/g ± 0,25, 47,8031
mgGAE/g ± 0,24, 44,5662 mgGAE/g ± 0,09 . Hasil kadar fenolik total pada
ekstrak etanol konsentrasi 50% 132,9884 mgGAE/g ± 0,81 , 136,7701 mgGAE/g
± 0,41, 119,8735 mgGAE/g ± 0,31. Dan untuk pengujian aktivitas antioksidan
dengan menggunakan metode DPPH pada variasi konsentrasi etanol 50% , 70%,
dan 96% dengan nilai IC50 secara berturut sebesar 133,0009 µg/ml, 108,9204
µg/ml, 123,2733 µg/ml. Bersadarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
konsentrasiyang optimal untuk mendapatkan kadar flavonoid total, fenolik total,
dan aktivitas antioksidan tertinggi adalah konsentrasi etanol 70%.
|