Abstrak  Kembali
Tanaman ciplukan merupakan tumbuhan liar yang hidup dan tumbuh di ladang. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Solanaceae. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dengan merode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Daun ciplukan di ekstraksi dengan metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE) dengan pelarut metanol dilanjutkan ke tahap fraksinasi dengan pelarut nheksan, etil asetat dan air. Didapatkan hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP) pada fraksi n-Heksan yaitu 690,34 FeEAC (mol/g), fraksi etil asetat yaitu 1181,79 FeEAC (mol/g) dan fraksi air yaitu 829,37 FeEAC (mol/g) serta kuersetin (kontrol positif) yaitu 234,2 FeEAC (mol/g). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun ciplukan (Physalis angulata L.) yang lebih baik mempunyai standar aktivitas antioksidan sebesar 1.181,793 (mol/g) yang bereaksi dengan reagen FRAP yang mampu mereduksi Fe3+ menjadi Fe2+.