|
Daun kapuk randu (Ceiba pentandra (L.) Geartn) merupakan salah satu
tanaman yang banyak digunakan di Indonesia sebagai pegobatan tradisional,
Selain itu pada daun randu juga mengandung senyawa flavonoid. Kandungan
flavonoid dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti suhu, waktu
ekstraksi, dan konsentrasi pelarut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan kondisi yang optimal untuk mendapatkan kandungan total
flavonoid tertinggi menggunakan Respon Surface Methodology (RSM) dengan
metode rancangan Box Behnken. Untuk mendapatkan senyawa flavonoid
dilakukan ekstraksi menggunakan metode Ultrasound Assisted Extraction
(UAE). Penelitian ini menggunakan variabel suhu berkisar 25-60 °
C, waktu
berkisar 5-65 menit dan konsentrasi etanol berkisar 40%-96% dan dihasilkan
15 rancangan percobaan. dari hasil 15 percobaan didapatkan kondisi optimal
pada suhu 59 °C dengan waktu 14 menit menggunakan konsentrasi etanol 90%.
Berdasarkan rumus persamaan flavonoid yang didapatkan, dihitung
menggunakan variable uji konfirmasi dihasilkan nilai sebesar 5,87% nilai
tersebut mendekati hasil prediksi (5,3989%) dan aktual (4,85%) yang
didapatkan pada percobaan. Hasil ini dapat memprediksi hasil penetapan kadar
flavonoid total dari daun kapuk. Dan membuktikan bahwa setiap variabel
berpengaruh terhadap kadar flavonoid yang didapatkan.
|