|
Ekstrak etanol 70% daun kesumba keling memiliki senyawa flavonoid yang diduga
memiliki khasiat sebagai anti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas ekstrak etanol 70% terhadap tekanan darah sistol dan diastol pada tikus
putih jantan hipertensi. Hewan yang digunakan adalah tikus galur wistar jantan
sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok masing-masing kelompok
terdapat 5 ekor tikus. Kelompok terdiri dari kelompok normal, kelompok negatif
diberikan induksi NaCl 4%, kelompok positif diberikan captopril, kelompok dosis
I, dosis II, dan dosis III. Selain kelompok tikus normal semua kelompok tikus
diinduksi NaCl 4% selama 14 hari. Pemberian sediaan ekstrak dilakukan pada hari
ke-15 sampai hari ke-46. Pengukuran tekanan darah menggunakan alat Non
Invasive Blood Pressure System CODA pada hari ke-0, hari ke-15, dan hari ke-46.
Data hasil penelitian diolah secara statistik dengan menggunakan One Way ANOVA
kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil uji tukey terhadap tekanan darah
sistol dan diastol menunjukkan bahwa dosis I (250mg/kgBB) sebanding dengan
kontrol positif (kaptopril) tekanan darah sistol dengan nilai sig = 0,598 dan tekanan
darah diastol dengan nilai sig = 0,568. Penelitian menunjukkan bahwa persentase
penurunan tekanan darah pada dosis I dapat menurunkan tekanan darah sistol
sebesar 16,08% dan tekanan darah diastol sebesar 18,94% Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% daun kesumba keling pada
dosis 250mg/kgBB memiliki persentase penurunan tekanan darah yang lebih efektif.
|