|
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia yang berkontribusi langsung
terhadap peningkatan kesehatan. Namun, keamanan pangan yang beredar di
masyarakat saat ini sudah tidak dapat terjamin lagi. Masih ada ditemui beberapa
kasus daging tikus yang ditambahkan ke dalam produk olahan daging sapi. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui ada kontaminasi DNA tikus pada penggilingan
daging di daerah Jakarta Barat dengan menggunakan Real Time-Polymerase
Chain Reaction. Kelebihan dari reaksi ini adalah dapat memantau perkembangan
reaksi PCR dalam satu waktu dan mampu menentukan berapa banyak produk
PCR yang dihasilkan. Pengumpulan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan
metode accessible population yaitu populasi yang dapat dijangkau oleh peneliti.
Hasil yang didapatkan dari 15 sampel penggilingan daging yang diuji tidak
terdeteksi DNA tikus sehingga dinyatakan hasilnya negatif atau Not Aplicable
(N/A).
|