|
amu merupakan obat tradisional yang digunakan secara turun-temurun serta
memiliki kandungan yang aman karena berasal dari bahan alam, pedagang jamu
dapat dijumpai pada lingkungan pasar. Salah satu jamu yang kerap disantap oleh
masyarakat ialah jamu beras kencur. Banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi
jamu maka harus diperhatikan mengenai keamanan dan mutu dari jamu yang
diedarkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya cemaran
Escherichia coli dan Vibrio cholerae pada jamu beras kencur yang diedarkan oleh
pedagang jamu di Pasar Baru Kota Bekasi. Cemaran diuji menggunakan Angka
Lempeng Total (ALT) yang dilakukan dengan mengamati pertumbuhan koloni pada
masing-masing cawan petri dan dilakukan penentuan jumlah koloni bakteri secara
kuantitatif. Berdasarkan hasil pemeriksaan cemaran mikroba Escherichia coli dan
Vibrio cholerae pada jamu beras kencur yang diedarkan oleh pedagang jamu di Pasar
Baru Kota Bekasi dengan metode ALT terdapat tiga pedagang yang tidak memenuhi
persyaratan BPOM RI No. 32 Tahun 2019.
|