|
Tanaman binahong mengandung senyawa metabolit berupa alkaloid, flavonoid,
Saponin, dan terpenoid yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada kapang endofit yang tumbuh
di dalam jaringan tanaman daun binahong terhadap Streptococcus mutans dan
Lactobacillus acidophilus. Diperoleh 4 isolat kapang dari isolasi kapang endofit
daun binahong. Skrining aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan
Lactobacillus acidophilus dilakukan dari masing – masing supernatan isolat dan
didapatkan penghambatan tertinggi oleh isolat KTS 1 dengan diameter zona hambat
sebesar 2,89 mm terhadap Streptococcus mutans dan 2,82 mm terhadap
Lactobacillus acidophilus. Ekstraksi supernatan dilakukan secara bertingkat
menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol. Ekstrak kental yang di
peroleh adalah ekstrak etil asetat dan metanol. Metode uji aktivitas antibakteri yang
digunakan yaitu mikrodilusi dengan mengukur absorbansi menggunakan
microplate reader pada panjang gelombang 595 nm. Isolat kapang endofit KTS 1
diperoleh Ic50 pada ekstrak etil asetat dan metanol sebesar masing – masing
5878,03 μg/ml dan 8928,75 μg/ml terhadap Streptococcus mutans dengan potensi
relatif sebesar 0,0032 dan 0,0021 kali eritromisin. Sedangkan dari ekstrak kental
etil asetat dan metanol nilai Ic50 sebesar masing – masing 10119,45 μg/ml dan
20,9061 μg/ml terhadap Lactobacilllus acidophilus dengan potensi relatif sebesar
0,0023 dan 0,0020 kali eritromisin.
|