Abstrak  Kembali
Piroksikam merupakan bahan kimia obat yang sering ditambahkan pada jamu pegal linu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah piroksikam masih ditambahkan ke dalam jamu tradisional sebagai bahan berkhasiat. Sampel penelitian adalah 7 jenis jamu pegal linu yang diperoleh dari toko obat yang berjualan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi piroksikam pada jamu pegal linu adalah metode kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri Ultraviolet-Visible. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 6 sampel jamu positif yang diidentifikasi dengan Kromatografi Lapis Tipis mengandung piroksikam. Jenis jamu yang mengandung piroksikam tersebut tidak diperbolehkan untuk beredar dan dikonsumsi karena melanggar Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia. Dari analisis menggunakan spektrofotometri ultraviolet-visible pada panjang gelombang 254 nm untuk piroksikam pada jamu diperoleh persamaan linear b=0,0465; a=0,0227; r=0,9930, y=0,0465+0,0227. Untuk LOD Piroksikam 0,1754 μg/ml di mana LOQ 0,5845 μg/ml. Hasil dari UPK dan RSD dengan konsentrasi 4, 10, 16 μg/ml masing-masing adalah 100,70% dan 0,27%, 101,74% dan 0,81%, 98,83% dan 1,54%.