Abstrak  Kembali
Xanthan gum merupakan golongan polimer hidrofilik yaitu senyawa polimer suka air dapat dengan mudah menyerap air sampai mengembang oleh karena itu xanthan gum dapat meningkatkan kepadatan pada tekstur dan viskositas sediaan clay mask. Tujuan penelitian untuk untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi xanthan gum terhadap karakteristik fisik sediaan clay mask ekstrak etanol 96% daun teh hijau (Camellia sinensis L.). Variasi konsentrasi xanthan gum yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,2% (F1), 0,4% (F2), 0,6% (F3), dan 0,8% (F4). Pada clay mask dilakukan pengujian sifat fisik meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji kecepatan mengering, dan uji viskositas clay mask. Clay mask yang dihasilkan berupa sediaan semi padat berwarna abu-abu kehijauan dengan nilai pH 4,5 – 6,5, daya sebar 2 – 6 cm, waktu mengering tidak kurang dan lebih dari 5 menit, viskositas 4079 c.Ps, 5946 c.Ps, 8160 c.Ps, 15433 c.Ps dan sifat alir plastic tiksotropik dengan nilai yield value 4,9264 dyne/cm2, 6,8993 dyne/cm2, 9,1953 dyne/cm2, dan 13,6395 dyne/cm2. Hasil penelitian menunjukkan pada peningkatan variasi konsentarsi xanthan gum mempengaruhi karakteristik fisik clay mask ekstrak daun teh hijau.