Abstrak  Kembali
Daun wijayakusuma (Epiphyllum oxypetalum [DC.] Haw.) memiliki khasiat membantu proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sediaan krim ekstrak daun wijayakusuma terhadap penyembuhan luka terbuka. Hewan uji yang dipakai adalah tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok perlakuan terdiri 4 ekor tikus. Kelompok I tikus dilukai dan didiamkan (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) tikus dilukai dan diberi salep povidon iodium 10%, kelompok III tikus dilukai dan diberi basis krim, kelompok IV tikus dilukai dan diberi krim ekstrak daun wijayakusuma 5%, V tikus dilukai dan diberi krim ekstrak daun wijayakusuma 7,5%, dan VI tikus dilukai kemudian diberi krim ekstrak daun wijayakusuma 10%. Punggung tikus dilukai dengan gunting bedah. Pengamatan dilakukan 3 hari sekali selama 15 hari. Data yang didapat diuji secara statistik dengan uji ANOVA dua arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasilnya adalah kelompok krim ekstrak daun wijayakusuma 10% memiliki khasiat yang setara dengan kelompok kontrol positif dalam penyembuhan luka terbuka. Dan hari ke 15 adalah hari paling efektif dalam penyembuhan luka terbuka, ditunjukkan dengan besarnya hasil persentase penyembuhan luka terbuka pada semua kelompok perlakuan.